MTs. Al Muniroh, Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, MTs. Al Muniroh menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan dengan berpartisipasi aktif dalam program nasional Kementerian Agama Republik Indonesia, yakni "Gerakan Menanam 1 Juta Pohon Matoa (Pometia pinnata)". Kegiatan ini berlangsung di halaman taman madrasah dan melibatkan seluruh warga sekolah dengan penuh semangat.
Kepala MTs. Al Muniroh, Ibu Naura Alfakhiroh Ambarini, turut hadir dan ikut langsung menanam pohon bersama para guru dan siswa. Beliau menekankan bahwa kegiatan menanam pohon bukan hanya simbolis, tetapi merupakan langkah nyata membangun kesadaran lingkungan sejak dini.
"Dengan menanam pohon hari ini, kita sedang membangun masa depan yang lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan. Ini adalah bentuk cinta kita kepada bumi dan tanggung jawab sebagai khalifah di muka bumi," ungkap Ibu Kepala.
Bibit pohon matoa yang dikenal memiliki nilai ekologis dan ekonomis tinggi dibagikan ke setiap kelas. Para siswa, dengan dibimbing guru, menanam bibit tersebut di area taman madrasah yang telah disiapkan. Tak hanya sekadar menanam, para siswa juga diberi penjelasan mengenai manfaat pohon matoa, mulai dari ketahanannya terhadap kekeringan hingga peran pentingnya dalam menjaga kualitas udara dan tanah.
Kegiatan ini berlangsung lancar dan penuh antusias. Setiap siswa terlihat bersemangat saat menggali tanah, menanam, serta menyiram bibit pohon. Bagi banyak dari mereka, ini menjadi pengalaman pertama ikut menanam pohon secara langsung.
MTs. Al Muniroh berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi untuk gerakan hijau berkelanjutan di lingkungan sekolah dan sekitarnya. Tidak berhenti di satu hari, madrasah ini berencana merawat pohon-pohon tersebut secara berkala dan menjadikannya bagian dari program lingkungan madrasah jangka panjang.
Dengan ikut menyukseskan gerakan nasional ini, MTs. Al Muniroh membuktikan komitmennya dalam mendidik siswa tidak hanya dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga dalam kepedulian terhadap lingkungan dan bumi tempat kita berpijak.
0 Komentar